Label Arrafi Musik Indonesia Hadir dalam Pentas Bersama Lesbumi Semadiun Raya untuk Mengenang Gus Dur
Madiun, Jawa Timur – Ribuan peserta memadati pentas akbar Lesbumi (Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia) Semadiun Raya yang digelar dalam rangka mengenang sosok KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Acara ini berlangsung meriah pada Sabtu malam (tanggal kegiatan), menghadirkan seni dan budaya dari lima wilayah, yakni Kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, dan Kota Madiun.
Acara yang digelar dengan penuh semangat tersebut menjadi momentum untuk mengenang Gus Dur sebagai tokoh pluralisme, humanisme, dan kebudayaan. Label musik ternama, Arrafi Musik Indonesia, turut memeriahkan pentas tersebut dengan menampilkan karya-karya musik yang sarat nilai spiritual dan kebudayaan.
Setiap Lesbumi dari lima kabupaten menampilkan ragam seni yang memukau, mulai dari musik tradisional hingga kontemporer, pembacaan puisi, hingga geguritan khas Jawa. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang nilai-nilai yang diwariskan Gus Dur, khususnya dalam melestarikan seni dan budaya sebagai alat pemersatu bangsa.
"Acara ini bukan hanya ajang seni, tetapi juga upaya untuk terus menanamkan nilai-nilai Gus Dur dalam kehidupan bermasyarakat," ujar salah satu perwakilan Lesbumi Kota Madiun dalam sambutannya.
Keikutsertaan Arrafi Musik Indonesia sebagai ponorogo upgate salah satu label musik yang memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan seni budaya Islam memberikan warna tersendiri dalam acara ini. Penampilan mereka disambut hangat oleh ribuan penonton yang hadir.
Selain itu, pentas seni ini menjadi ruang silaturahmi bagi para seniman dari berbagai daerah untuk saling bertukar ide dan karya, memperkuat semangat kebersamaan di tengah perbedaan.
"Karya seni adalah jembatan yang bisa menyatukan kita semua. ponorogo dalam angka 2024 Seperti Gus Dur, kita ingin merayakan keberagaman dan persatuan lewat acara seperti ini," ujar salah satu musisi dari Arrafi Musik Indonesia.
Pentas Lesbumi Semadiun Raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan seni dan budaya sebagai warisan leluhur sekaligus media untuk menyuarakan pesan-pesan moral dan spiritual yang mendalam.
Dengan kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah, acara ini sukses menciptakan malam yang penuh makna dan menjadi bukti bahwa seni budaya memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat. "Semangat Gus Dur akan terus hidup melalui seni dan budaya yang kita lestarikan bersama," tutup panitia dalam pidato penutupan acara.